Thursday, June 18, 2015

‪#‎Brasil‬ Terancam Angkat Koper Lebih Cepat

Secara mengejutkan tim bertabung bintang Brasil ditaklukan oleh tim kuda hitam, Kolombia dengan skor tipis 0-1 dalam laga Grup C Copa America 2015 di Stadion Monumental David Arellano, Kamis (18/6). Brasil juga harus kehilangan pemain andalannya, Neymar akibat menerima kartu merah.
Gol Jeison Murillo pada menit ke-36 mengantarkan Kolombia memetik kemenangan. Kekalahan membuat langkah timnas Brasil untuk melaju ke babak selanjutnya semakin sulit. Hasil ini juga menjadi kekalahan pertama Dunga pada periode kedua melatih timnas Brasil.
Kemenangan Kolombia atas Brasil membuat peta persaingan Grup C semakin sengit. Kolombia, Brasil dan Venezuela sama-sama mengoleksi tiga poin. Venezuela yang kini berpeluang besar lolos ke babak berikutnya karena baru sekali bermain.
Vanezuela akan berhadapan dengan Peru pada laga kedua Grup C besok. Peru butuh kemenangan karena belum mendapatkan poin sama sekali.
Dengan hasil ini, Neymar dan kawan-kawan terancam angkat koper lebih dulu. Tim Samba terancam tersingkir andai Venezuela dan Kolombia bisa mengalahkan Peru. Sementara anak asuhan Carlos Dunga gagal menang di laga terakhir melawan Venezuela.
Bila ini terjadi, tim Samba hanya berharap mereka masuk dalam dua tim peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke perempat final. Jika Brasil tersingkir, Selecao mencatatkan prestasi yang lebih buruk saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.

Wednesday, June 17, 2015

‪#‎Kolombia‬ curi kemenangan 1-0 atas ‪#‎Brasil‬


Kolombia berhasil mencuri kemenangan atas lawannya dalam laga lanjutan Piala Amerika 2015, Brasil, dengan skor akhir 1-0 di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Chile, Kamis pagi WIB.
Gol semata wayang yang dilesakkan pemain belakang Jeison Murillo pada menit 36 mengantarkan Kolombia meraih tiga poin untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya setelah di laga pertama mereka dikalahkan Venezuela 0-1.
Dua kartu merah dikeluarkan wasit Enrique Osses, untuk penyerang Brasil Neymar dan penyerang pengganti Kolombia Carlos Bacca akibat kericuhan di pengujung laga.
Neymar, seolah melepaskan rasa frustrasinya atas kekalahan yang diperoleh dalam laga yang didominasi oleh Brasil dengan penguasaan bola 60 persen.
Namun meski penampilan penyerang Barcelona itu saling bahu membahu menciptakan ancaman ke gawang Kolombia bersama penyerang Hoffenheim, Roberto Firmino, sejak awal laga, namun 30 menit pertama upaya mereka tak membuahkan hasil.
Justru menit 36 Kolombia mencuri keunggulan lewat sebuah situasi bola mati yang dihadapi oleh Juan Cuadrado dan gagal disapu dengan baik oleh barisan pertahanan Brazil yang segera disambar oleh Murillo demi membawa timnya unggul 1-0.
Dua menit berselang Kolombia hampir menggandakan keunggulan, bila saja umpan berbahaya yang dilepaskan bek kiri Pablo Armero ke jantung pertahanan dapat disambut dengan baik oleh Radamel Falcao ataupun Teofilo Gutierrez.
Jelang turun minum penjaga gawang David Ospina berjibaku menyelamatkan gawangnya dari bola tandukan Neymar, sehingga menjaga kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Kolombia.
Awal babak kedua, Neymar kembali gagal mengkonversikan peluang berbahaya yang ia peroleh dan hanya diakhirinya dengan sebuah tendangan terlalu lemah yang bisa diantisipasi barisan pertahanan Kolombia.
Peluang demi peluang tersaji di hadapan anak-anak asuhan Carlos Dunga, namun mereka tak cukup tenang maupun tajam untuk mengubahnya menjadi gol penyama kedudukan maupun pembalik keadaan.
Hal itu harus dibayar mahal ketika akhirnya frustrasi melanda para pemain Brasil, saat di pengujung laga Neymar menendang bola ke arah Cristian Zapata tanpa alasan yang jelas dan memantik keributan yang berujung sang megabintang itu menanduk salah seorang pemain dalam proses tersebut.
Hasilnya dua kartu merah dikeluarkan wasit Osses untuk Neymar dan Bacca, keduanya tak bisa membela masing-masing tim saat melakoni laga penentuan saat Brazil menghadapi Venezuela dan Kolombia melawan Peru.
Berikut susunan lengkap pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut sebagaimana dilansir laman resmi CONMEBOL.
Brazil (4-2-3-1): Jefferson (PG); Dani Alves, Thiago Silva, Miranda, Filipe Luis; Elias (Diego Tardelli), Fernandinho; Willian (Douglas Costa), Neymar, Fred (Philippe Coutinho); Roberto Firmino
Pelatih: Carlos Dunga
Kolombia (4-2-2-2): David Ospina (PG); Juan Zuniga, Cristian Zapata, Jeison Murillo, Pablo Armero; Carlos Sanchez, Edwin Valencia (Alexander Meija); Juan Cuadrado, James Rodriguez; Radamel Falcao (Victor Ibarbo), Teofilo Gutierrez (Carlos Bacca)
Pelatih: Jose Pekerman

Sergio Aguero Menjadi Harapan Baru ‪#‎Argentina‬


Disaat yang lain terfokus pada Messi, Aguero menawarkan sesuatu yang berbeda.
Persaingan klasik antara Argentina dan Uruguay mungkin tak menawarkan banyak aksi seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tetapi keduanya tetap menyajikan kualitas dan drama sampai akhirnya Argentina memastikan kemenangan mereka atas juara bertahan dengan gol tunggal Sergio Aguero.
Pada umumnya Argentina memenangkan pertandingan berkat taktik Gerardo Martino yang bekerja dengan baik. Dengan menempatkan Lionel Messi lebih dalam untuk mengambil aih permainan, Oscar Tabarez menempatkan pemain lebih banyak lagi untuk menjaganya. Meski memberikan dampak signifikan, setidaknya itu sedikit mengurangi ancaman serangan Argentina.
Hingga pada akhirnya gol Argentina tidak datang dari kaki Messi, melainkan Aguero. Striker Manchester City ini menunjukan keberaniannya ketika menyambut umpan Pablo Zabaleta dengan tandukan keras yang menghujam gawang Uruguay.
Entah bagaimana, perlahan-lahan Aguero menjadi bagian penting dan harapan bagi Argentina untuk mencapai kesuksesan di Copa America tahun ini. Dia sudah mencetak dua gol dari dua pertandingan awal di turnamen ini atau telah mencetak lima gol dari delapan pertandingan terakhir bersama Argentina. Tak ada pemain lain yang setajam dirinya dalam periode tersebut.
Disaat orang-orang mengharapkan Messi, Aguero datang menawarkan sesuatu yang berbeda. Suporter Argentina kini dapat berharap pada dirinya untuk terus mencetak gol.
Jika Messi adalah kreator serangan, pencipta peluang dan pemain individu yang paling dominan, Agüero adalah tempat penyelesaian akhir dari usaha Messi. Para pemain lawan akan terfokus dan berusaha untuk menghentikan peraih treble winner tersebut. Disaat itulah Aguero selalu muncul dalam ruang-ruang yang tepat dan membuat perbedaan.
Gol Agüero menjadi amat penting bagi Argentina. Namun kini muncul kekhawatiran bahwa dirinya telah menderita ceera bahu setelah mencetak gol ke gawang Fernando Muslera. Ia akhirnya bisa melanjutkan namun Martino akan terus memantau kondisinya dan berharap tak ada masalah yang serius agar bisa kembali ditampilkan di laga terakhir grup B nanti.
Sisi positifnya, kesempatan Argentina untuk melangkah ke babak selanjutnya semakin terbuka lebar mengingat mereka telah meraup empat poin dan lawan terakhirnya adalah Jamaika yang sudah menelan dua kekalahan dari Uruguay dan Paraguay. Uruguay sendiri akan memainkan pertandingan hidup dan mati melawan Paraguay nanti

‪#‎Brasil‬ Vs ‪#‎Kolombia‬ Bukan Laga Balas Dendam


Bintang timnas Kolombia, James Rodriguez, tidak akan menggunakan pertemuan melawan Brasil pada lanjutan Grup C Copa America 2015 sebagai ajang balas dendam.
Kolombia akan menghadapi Brasil di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Rabu (17/6) malam waktu setempat. Ini adalah kali pertama kedua tim bertemu sejak Brasil mengalahkan Kolombia 2-1 di perempat final Piala Dunia 2014.
Pada pertandingan 4 Juli lalu, Brasil menang lewat gol dari Thiago Silva dan David Luiz. Sementara Kolombia hanya mampu membalas satu gol lewat penalti James.
"Kami tidak boleh menganggap pertandingan melawan Brasil sebagai ajang balas dendam. Neymar memang sedang dalam kondisi terbaik, tapi mereka semua harus menunjukkan performa terbaik untuk mengalahkan kami," ujar James seperti dilansir Marca.
Kolombia wajib meraih kemenangan atas Brasil untuk menjaga peluang lolos ke babak perempat final, setelah di pertandingan pertama Grup C secara mengejutkan dikalahkan Venezuela 0-1.
James mengaku Kolombia kesulitan menghadapi permainan bertahan Venezuela di pertandingan pertama. Gelandang Real Madrid itu mengharapkan pertandingan yang berbeda saat menghadapi Brasil.
"Saya pikir pertandingan akan lebih terbuka. Pertahanan Venezuela sangat ketat, tapi kali ini saya berharap pertandingan lebih berimbang," tegas James.
James sendiri sempat diragukan bisa tampil melawan Brasil karena cedera bahu yang dialaminya saat menghadapi Venezuela. Namun, mantan pemain AS Monaco itu memastikan cederanya sudah pulih.
"Saya sempat takut, tapi sekarang sudah pulih. Sekarang kami harus fokus ke pertandingan lawan Brasil dan melewati masa-masa sulit ini," ucap James.

Monday, June 15, 2015

adwal #CopaAmerika 2015 Selasa 16 Juni 2016 : #Prediksi #Ekuador Vs #Bolivia , Info Siaran Langsung Di Kompas TV


Jadwal dan prediksi Ejuador Vs Bolivia, Jadwal Copa 2015. Pertarungan di babak penyisihan group A Copa Amerika yang memasuki laga kedua di pastikan kian sengit. Begitu juga pertandingan yang akan mempertemukan Ekuador yang akan berhadapan dengan Bolivia. Adapun jadwal pertandingan ini akan berlangsung pada Selasa 16 Juni 2016 yang akan berlangsung di Estadio Elias Figueroa Brander, Valparaíso pada pukul 04:00 WIB live di Kompas TV.

Bagi Ekuador pertandingan ini akan terasa sangat kruasial mengingat di laga perdananya harus menelan kekalahan dari tuan rumah Chili dengan skor 2-0. Dan raihan 3 poin penuh di pertandingan akan sangat menentukan nafas bagi skuat yang di tangani pelatih Gustavo Quinteros untuk melanjutkan kiprahnya di ajang Copa Amerika 2015

Sementara Bolivia yang di laga perdananya di tahan imabng 1-1 oleh Mexico juga begitu serius menatap laga ini. Pasalnya jika gagal menuai poin di laga bisa saja posisinya terjun bebas ke dasar klasemen di group A. Namun pastinya pelatih Mauricio Soria sudah menemukan formasi dan line up terbaik untuk menghadapi Ekuador.

Prediksi pertadingan. Ekuador meski di laga perdananya harus menelan kekalahan dari Chili dengan skor 2-0. Namun di laga ini jika melihat catatan head to head di 5 laga terakhir dengan ekaor 4 kemenangan dan sekali imbang . Nampak Ekuador punya potensi besar untuk memenangi laga ini.

Head To Head Ekuador vs Bolivia :
07/09/14 Bolivia 0 – 4 Ekuador
11/09/13 Bolivia 1 – 1 Ekuador
08/09/12 Ekuador 1 – 0 Bolivia
10/09/09 Bolivia 1 – 3 Ekuador
07/09/08 Ekuador 3 – 1 Bolivia

Prediksi susunan pemain Ekuador Vs Bolivia :

Pelatih : Gustavo Quinteros.

Ekuador : Dominguez, Erazo, Paredes, Ayovi, Achilier, Noboa, Montero, Martinez, Lastra, Bolanos, Valencia.

Pelatih : Mauricio Soria.

Bolivia : Quinonez, Hurtado, Morales, Raldes, Edward Zenteno, Chumacero, Bejarano, Smedberg-Dalence, Pedriel, Campos, Moreno

Sunday, June 14, 2015

Cristiano Ronaldo Cuti dari Laga ‪#‎Italia‬ vs ‪#‎Portugal‬ Demi Liburan Lebih Banyak


Cristiano Ronaldo cuti dari laga Italia vs Portugal demi mendapatkan liburan lebih banyak. Sang kapten Seleccao ingin mempersiapkan diri jelang pra musim Real Madrid sehingga tidak akan tampil di international friendly match pada Rabu (17/6/2015).
Federasi Portugal, FPF tidak merinci detail alasan mempersilakan Cristiano Ronaldo diizinkan pergi dari skuad. Namun yang jelas sang bintang Real Madrid tidak akan memperkuat negaranya kontra Azzurri. Dengan demikian, Ronaldo mendapatkan tambahan tiga hari ekstra untuk liburan.
Andai CR7 berkeras untuk tetap tampil di laga persahabatan kontra Italia, ia hanya akan berlibur selama 25 hari. Cristiano Ronaldo barangkali mempertimbangkan kebutuhannya agar benar-benar bisa prima pada musim yang baru. Latihan pertama Real Madrid sendiri akan berlangsung pada 12 Juli, sebelum tur ke China dan Australia.
Pada musim panas 2014, Cristiano Ronaldo mendapatkan liburan yang sedikit setelah negaranya tampil di Piala Dunia Brazil. Kebetulan atau tidak, performa gemilang CR7 yang biasanya konstan selama semusim penuh, gagal dicapai. Pada paruh kedua musim 2014-2015, Ronaldo kerap mati gaya. Meskipun menutup musim dengan gelar pichichi dan Sepatu Emas Eropa, CR7 tidak mendapatkan satu gelar pun di tingkat klub.
Real Madrid yang menutup paruh pertama musim dengan dua gelar dan 24 kemenangan beruntun, gagal di semua ajang sisa. Los Blancos hancur di Copa del Rey, tersingkir di semifinal Liga Champions, dan ada di bawah Barcelona di Liga Spanyol.

Ibrahimovic bantu ‪Swedia‬ kalahkan ‪Montenegro‬ 3-1

Zlatan Ibrahimovic menjadi kunci kemenangan Swedia 3-1 atas Montenegro pada laga grup G Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Friend Solna Arena, Swedia, Senin dini hari WIB.
Ibrahimovic mencetak dua gol sementara satu gol lainnya dicetak Marcus Berg di babak pertama.
Pada jalannya laga, Swedia membuka gol lewat aksi Marcus Berg memaksimalkan umpan pendek Albin Ekdal di menit 38.
Swedia menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah Zlatan Ibrahimovic mengelabuhi tiga bek Montenegro kemudian melepaskan tendangan akurat ke gawang Poleksic di menit 40.
Penyerang klub PSG, Ibrahimovic, kembali menggetarkan gawang Montenegro setelah menerima umpan panjang Sebastian Larsson di menit 44. Skor 3-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua Swedia agak mengendurkan serangan sehingga Montenegro bisa mencetak gol melalui sepakan penalti Dejan Damjanovic. Skor 3-1 kemenangan Swedia bertahan hingga laga usai.
Swedia menempati peringkat dua grup G dengan 12 poin atau selisih empat angka dengan pemuncak grup Austria. Di sisi lain, Montenegro tertahan di peringkat empat dengan lima poin dari enam laga.
Susunan pemain kedua tim dilansir dari situs resmi UEFA:
Swedia (4-4-2) : Andreas Isaksson, Bengtsson, Johansson, Milosevic, Wendt, Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Kallstrom (Wernbloom), Zengin (Forsberg), Marcus Berg, Ibrahimovic (Toivonen).
Montenegro (4-2-3-1) : Poleksic, Tomasevic, Savic, Zverotic (Saveljich), Simic (Balic), Vukcevic, Mugosa, Damjanovic, Kascelan (Boljevic), Marusic, Beciraj

Telan Pil Pahit, ‪Rusia‬ Kalah 0-1 dari ‪Austria‬

Austria akhirnya mampu menang 0-1 atas tuan rumah Rusia dalam kualifikasi Piala Eropa yang berlangsung di Rusia, Minggu petang waktu setempat atau Senin diri hari WIB (15/6).
Gol dicetak oleh Marc Janko menit 33. Gol ini merupakan ke-21 bagi Janko sepanjang karirnya sebanyak 40 kali memperkuat Timnas. Gol bermula dari sekelumit di kotak penalti Rusia setelah tendangan pemain Austria beberapa kali diblok pemain bertahan Rusia. Bola muntah berhasil dimanfaatkan Janko dengan tendangan setengah salto sehingga merubah kedudukan sementara menjadi 0-1.
Di babak kedua, permainan kembali saling menyerang. Rusia cenderung menekan Austria guna mengejar defisit gol. Serangan dibangun dari sisi kanan dan kiri baik melalui geladang maupun tengah lapangan. Striker anak asuh Fabio Capello ini silih berganti memborbardir pertahanan Austria.
Meski demikian, bukan berarti Austria tidak melakukan perlawanan. Setidaknya Austria melakukan percobaan tendangan sebanyak 14 kali ke gawang Rusia dengan on target sebanyak empat kali. Adapun Rusia melakukan percobaan tendangan sebanyak 13 kali dengan on target lima kali.
Peluang Rusia di babak kedua terjadi di menit 62 ketika tendangan kaki kiri Yuri Zhirkov dari tengah kotak penalti. Sayang tendangan hasil umpan Roman Shirokov ini belum berhasil menyamakan kedudukan.
Menit 67, giliran Austria membuka peluang dari tendangan penjuru. Sayang tendangan pemain Austria belum mampu menambah gol.
Menit 74, Rusia kembali mengancam gawang Austria. Melalui serangan apik, Oleg Shatov berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang hasil umpan Alexander Kokorin. Sayang sepakannya hanya melenceng tipis di sisi kanan gawang lawan.
Di menit 88, tuan rumah kembali mendapat peluang emas. Kali ini sundulan Alexander Kerzhakov hanya melebar tipis di sisi gawang Austria setelah mendapat umpan silang matang dari Roman Shirikov.
Sementra sepanjang babak pertama, kedua tim bermain terbuka. Para pemain Austria tampak lebih bersabar dan disiplin dalam penyerangan. Begitu halnya saat kehilangan bola. Pada pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Alexander Kokorin (Rusia) dan F Klein (Austria).

Jinakkan ‪Slovenia‬, ‪‎Inggris‬ Masih Sempurna

Inggris berhasil menjaga catatan kemenangannya di Kualifikasi Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Slovenia 3-2 di partai keenam Grup E, Minggu (15/6) malam WIB. Ini merupakan kemenangan keenam Inggris dari enam partai.
Sebelum memetik kemenangan ini, Inggris tertinggal lebih dulu usai Slovenia menciptakan gol lewat aksi Milvoje Novakovic. Padahal, Wayne Rooney dan kawan-kawan menguasai jalannya pertandingan.
Inggris baru bisa menyamakan kedudukan usai turun minum. Sepakan Jack Wilshere tidak mampu ditahan Handanovic.
Pertandingan ini tampaknya menjadi panggung bagi Wilshere. Pasalnya, gelandang Arsenal ini kembali mencetak gol untuk membawa Inggris balik memimpin.
Operan Andros Townsend diteruskan dengan umpan pendek menggunakan tumit oleh Adam Lallana kepada Wilshere. Melihat ada ruang tembak, pemain bernomor punggung tujuh ini melesakkan tendangan kaki kiri ke pojok kanan atas gawang Handanovic.
Tertinggal 1-2 rupanya tidak membuat Slovenia menyerah. Tim tuan rumah menyamakan kedudukan setelah Necjc Pecnik menyundul bola dari umpan silang Bojan Jokic.
Sayangnya, kegembiraan Slovenia tidak bertahan lama. Adalah Wayne Rooney yang membuat Inggris lagi-lagi memimpin setelah sepakannya meluncur mulus ke pojok kanan gawang Handanovic.
Bagi Rooney, gol ini membuat dia menyamai torehan legenda timnas Inggris, Gary Lineker yang telah mencetak 48 gol bagi timnas Inggris. Kini Rooney hanya terpaut satu gol dari Bobby Charlton.
Tambahan waktu tiga menit tidak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk menciptakan gol. Alhasil, Inggris menang 3-1 atas Slovenia.
Kemenangan ini membuat Inggris semakin kukuh di pucuk klasemen Grup E kualifikasi Piala Eropa 2016. The Three Lions saat ini mengoleksi enam kemenangan dari enam pertandingan.
Susunan pemain:
Slovenia (4-3-2-1) : Handanovic; Jokic, Cesar, Ilic, Brecko; Kurtic (Dejan Lazarevic 79'), Mertelj, Ilicic (Birsa 61'), Kirm (Pecnik 72'), Kampl; Novakovic.
Inggris (4-3-3) : Hart, Jones (Lallana 45'), Cahill, Smalling, Gibbs; Henderson, Wilshere, Delph (Clyne 85'); Townsend (Walcott 74'), Rooney, Sterling.

Manchester United Siap Rebut Sergio Ramos


 Manchester United dilaporkan sudah siap memanfaatkan situasi Sergio Ramos yang tidak menentu bersama Real Madrid. Ramos dan Madrid sampai saat ini belum bisa mencapai kesepakatan perihal kontrak baru.

Madrid tidak bersedia menyanggupi permintaan gaji Ramos yang dianggap kelewat tinggi. Menurut laporan AS, Ramos meminta gaji 14 juta euro per musim atau gaji bersih sekitar tujuh juta euro.

Ramos masih terikat kontrak dua tahun lagi bersama Madrid, tapi Ramos menegaskan ingin kontrak baru dengan gaji yang lebih besar. Hanya saja, pihak klub belum terlalu serius menanggapi permintaan sang bek.

Situasi itu akan coba dimanfaatkan oleh Manchester United untuk membawa Ramos ke Old Trafford. Menurut The Daily Star, United sudah mempersiapkan dana 20 juta pound untuk memboyong Ramos.

Kabarnya, Louis van Gaal sendiri yang menginginkan Sergio Ramos untuk bergabung. Dengan dana besar yang sudah dijanjikan sebelumnya, bukan tidak mungkin United akan bersedia membayar mahal untuk membeli salah satu kapten Real Madrid itu

Sempat Diincar Arsenal, Ini Kata Messi



Lionel Messi mengaku tidak tahu apa yang bakal terjadi, andai ia lebih memilih bermani di Arsenal, alih-alih Barcelona.

Bintang Argentina memang sempat menjadi incaran Arsene Wenger ketika masih berusia muda. Namun Messi lantas batal menjadi bagian dariThe Gunners, lantaran klub menolak membelikan sebuah rumah untuk keluarga sang pemain.

Hal tersebut sempat dikonfirmasi oleh Guillem Balague, jurnalis Spanyol yang menulis sebuah buku berjudul 'MESSI'

"Sulit untuk dikatakan apa yang akan terjadi, jika saya menjalani semuanya dengan berbeda, alih-alih bermain untuk Barcelona. Namun jelas, Premier League merupakan salah satu liga paling kompetitif di Eropa," jelas Messi menurut laporan Shortlist.

Messi mencetak 58 gol untuk Barcelona di musim 14/15 dan sukses menghantar klubnya meraih treble winners

Prediksi Myanmar VS Vietnam U23



Prediksi Myanmar Vs Vietnam , Babak semi final SEA Games 2015. Myanmar ajan terlibat pertarungan sengit dengan Vietnam dalam babak semi final sepak SEA Games 2015 , Singapura. Keduanya akan bertarung demi mengamnakan satu tiket ke babak final untuk berebut medali emas. Dan jadwal pertandingan ini akan di mainkan pada Sabtu 13 Juni 2015 mulai pukul 19.30 WIB dan akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura.
Myanmar secara mengejutkan mampu tampil menjadi yang terbaik di group A dengan lolos ke babak semi final dengan status juara group. Dengan catatan 3 kemenangan beruntun atas Indonesia, Singapura dan Kamboja serta 1 kali hasil imbang saat bentrok dengan Kamboja membuat Myanmar mengemas 10 poin. Dan menghadapi Vietnam di babak semi final nampaknya akan jadi lawan yang sangat ideal mengingat penampilan Vietnam juga terbilang memukau di group B.
Meski lolos ke babak semi final dengan status runner up di group usai di laga terakhirnya harus menyerah dari tangan Thailand dengan skor 1-3. Namun potensi Vietnam untuk bangkit di pertandingan ini cukup terbuka mengingat begitu di unggulkan di laga ini karena unggul skema permainan.
Prediksi pertandingan. Laga ini di prediksi akan berjalan dalam tempo cepat. Vietnam memang masih di favoriykan di laga ini. Tapi jika Myanmar masih mampu kembali ke bentuk permainan terbaiknya usai di tahan imbang Kamboja 3-3 maka potensi untuk membuat kejutana masih akan berlanjut.
Head to head Myanmar U23 vs Vietnam U23:

Lima pertandingan terakhir Myanmar U23:
10.06.15 SOU Myanmar U23 Cambodia U23 3 : 3
07.06.15 SOU Philippines U23 Myanmar U23 1 : 5
04.06.15 SOU Singapore U23 Myanmar U23 1 : 2
02.06.15 SOU Myanmar U23 Indonesia U23 4 : 2
31.03.15 CHA Australia U23 Myanmar U23 5 : 1
Lima pertandingan terakhir Vietnam U23:
10.06.15 SOU Vietnam U23 Thailand U23 1 : 3
07.06.15 SOU East Timor U23 Vietnam U23 0 : 4
04.06.15 SOU Vietnam U23 Laos U23 1 : 0
02.06.15 SOU Vietnam U23 Malaysia U23 5 : 1
29.05.15 SOU Brunei U23 Vietnam U23 0 : 6

Prediksi Argentina VS PAraguay


Jadwal Copa America terbaru antara Argentina vs Paraguay akan digelar pada Minggu, 14 Juni 2015 pukul 04.30 WIB. Keberadaan Lionel Messi dan Kun Aguero membuat Albiceleste lebih diunggulkan dalam prediksi Argentina vs Paraguay di Estadio La Portada de La Serena. Namun Paraguay sang finalis Copa America edisi terakhir bisa saja menciptakan keajaiban.
Argentina melakukan pemanasan spektakuler jelang kampanye di Chile 2015, dengan menaklukkan Bolivia 5-0 di laga ujicoba. Ketika itu, Lionel Messi bahkan belum tampil. Kontras dengan lawannya, Paraguay cuma bisa bermain imbang 2-2 dengan Honduras. Kali ini, Los Guarani berharap bisa bermainnya Pablo Aguilar dan Nelson Valdez tidak membuat mereka terlihat inferior lagi.
Argentina menjalani masa-masa indah bersama pelatih Tata Martino pasca Piala Dunia 2014. Namun, Albiceleste belum menunjukkan kekuatan sebenarnya ketika bertemu tim elite. Brazil dan Portugal bisa menumbangkan mereka. Kemenangan atas Jerman terjadi karena Die Mannschaft tidak menurunkan tim A. Namun, Copa America tahun ini bisa memberi jawaban pada Lionel Messi.
Dengan usia 28 tahun, ini adalah turnamen internasional terakhir yang bisa direbut La Pulga sebelum kepala tiga. Ia akan mendapatkan sokongan Argentina yang lebih ofensif dibandingkan di Piala Dunia 2014. Bukan hanya karena ada Kun Aguero. Lini tengah Albiceleste lebih hidup karena peran vital Ever Banega. Messi tidak perlu turun terlalu dalam sebagai jembatan lini belakang dan lini depan seperti di musim panas 2014.
Paraguay, memiliki rekor mengerikan dalam tiga laga terakhir kontra Argentina, kebobolan 12 kali dan selalu kalah. Kini Los Guarani yang memakai formasi pasif 4-5-1 dengan menumpuk gelandang, harus bisa memblokade serangan Albiceleste. Meski peluang menang tipis, tapi jika Paraguay mengubah laga jadi perang fisik, bisa jadi hasilnya berbeda.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Argentina (4-3-3): Romero; Zabaleta, Garay, Otamendi, Rojo; Pastore, Mascherano, Banega; Messi, Aguero, Di Maria
Paraguay (4-5-1): Villar; Caceres, Aguilar, Silva, Samudio; Valdez, Ortigoza, Caceres, Ortiz, Benitez; Santa Cruz
HEAD TO HEAD
11-09-2013 Paraguay vs Argentina 2-5
08-09-2012 Argentina vs Paraguay 3-1
25-05-2011 Argentina vs Paraguay 4-2
10-09-2009 Paraguay vs Argentina 1-0
06-09-2008 Argentina vs Paraguay 1-1